Selasa, 04 Agustus 2009

BELAJAR DARI AIR


ketergesa-gesaan adalah sifat hidup manusia, ingin cepat berhasil ingin cepat kaya tanpa mempedulikan cara apa yang ditempuh. akhirnya kita manusia menempuh cara-cara kilat yang mungkin mengorbankan orang lain, korupsi, kolusi dan saudaranya, menggapai kenikmatan-kenikmatan sesaat dengan mengorbankan kenikmatan-kenikmatan yang abadi dan lebih kekal.

ketergesa-gesaan juga dapat berakibat sebaliknya mennyebabkan seseorang tidak melakukan apaun, atau melakukan sesuatu yang dianggap hebat tapi ternyata tidak mendapatkan apapun. sehingga yang terjadi adalah putus asa.

STOP DREAMING STAR ACTION seperti air mengalir yang selalu mencari celah untuk dilauinya. walaupun dari puncah gunung dia berasal tetapi akhirnya sampai ke laut juga. atau dari ACTION yang secara kontinyu seperti air yang menetes diatas batu akhirnya bisa menembus batu tersebut.


STOP DREAM START ACTION

Belajar dari air

STOP DREAM START ACTION -Pikiran tentang kemenangan akhir seperti perjalanan air yang selalu mencari celah rute perjalanannya dengan sabar hingga sampai ke muara atau air yang menetes terus menerus hingga menembus batu setelah sekian lama adalah pelajaran spiritual yang paling penting yang perlu kita pelajari. Pikiran ini membuat kita mampu menunda kepuasan-kepuasan sementara yang sering menggoda dan menyesatkan serta menggantinya dengan kesabaran menanti kepuasan-kepuasan akhir yang lebih besar, lebih lama dan lebih permanen.
Pikiran tentang kemenangan akhir itu membuat kita merasa bahwa apa yang kita korbankan hari ini sebenarnya tidaklah bernilai apa-apa dibandingkan dengan kenikmatan akhir yang akan kita peroleh di surga. Itu akan memberikan keringan jiwa untuk berkorban lebih banyak dan bekerja lebih keras (STOP DREAM START ACTION).
Jika kita mampu melawan ketergesa-gesaan itu dan senantiasa berfikir tentang kemenangan-kemenangan akhir, maka kita akan menemukan energi yang dahsyat untuk menghadapi tantangan-tantangan kehidupan yang lebih besar, meremehkan godaan-godaan kerdil, melawan tekanan-tekanan kekalahan dan kegagalan sesaat, dan pada waktu yang sama, memberikan kita perasaan bermartabat serta harga diri yang tinggi.


Tips untuk STOP DREAM START ACTION.
Sekarang, sekarang mari kita lihat apa yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan dan menguatkan kemampuan kita dalam berfikir dinamis, kreatif dan inofatif! Langkah-langkahnya adalah:

Percaya bahwa sesautu dapat dilakukan!
Inilah prinsipnya! Untuk melakukan apapun, kita harus terlebih dahulu percaya bahwa hal itu dapat dilakukan. Percaya bahwa sesuatu itu dapat dilakukan membuat pikiran kita bergerak mencari cara atau celah untuk melaksanakannya.
Eksperimen ini mempunyai maksud: jika anda percaya sesuatu itu tidak mungkin, pikiran anda akan bekerja bagi Anda untuk membuktikan mengapa hal itu tidak mungkin. Tetapi jika Anda percaya, benar-benar percaya, sesuatu dapat dilakukan, pikiran Anda akan bekerja bagi Anda dan membantu Anda mencari jalan untuk melaksanakannya.
Percaya sesuatu dapat dilakukan melicinkan jalan untuk solusi yang kreatif. Percaya, sesuatu tidak dapat dilakukan adalah cara berfikir yang destruktif. Hal ini berlaku pada semua situasi, besar dan kecil. Kepercayaan menghasilkan kekuatan kreatif. Ketidak percayaan menjadi rem bagi berpikir kreatif. Percayalah dan Anda pun akan memulai berpikir secara konstruktif! Pikiran Anda akan menciptakan jalan jika Anda mengizinkannya. Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Percayalah, sesutau itu dapat dilakukan.

Hapuskan kata tidak mungkin dari pikiran Anda maupun dari kosa kata Anda!
Tidak mungkin adalah kata kegegalan. Pikiran “ini tidak mungkin dilakukan” memulai reaksi berantai dari jejeran pikiran yang mendukung bahwa memang itu tidak mungkin dan membenarkan pikiran Anda.

Pikirkan Sesuatu yang istimewa!
Pikirkan sesuatu yang istimewa yang selama ini ingin Anda lakukan, tetapi Anda rasa Anda tidak dapat melakukannya. Sekarang berfikirlah bahwa: Anda bisa melakukannya!buatlah sebuah daftar alasan mengapa Anda dapat melakukannya. Banyak dari kita mengalahkan dan menaklukkan keinginan kita hanya karena kita berkonsentrasi pada mencari alasan kenapa kita tak dapat melakukannya, sementara satu-satunya hal yang layak untuk kita berkonsentrasi adalah mencari alasan bagaimana kita dapat melakukannya.

Berpikir kedepan lebih baik!
Pemikiran pemikir tradisional menjadi lumpuh. Ia bernalar “ keadaan sudah begini selama ratusan tahun, jadi keadaan ini pasti baik dan harus tetap begini. Mengapa mengambil resiko dengan mengubahnya?
“Rata-rata” orang selalu menolak kemajuan. Banyak orang menentang mobil yang pertama atas dasar pemikiran Tuhan menciptakan kita untuk berjalan diatas kaki kita atau dengan menggunakan kuda. Apalagi pesawat terbang pertama mengudara, banyak aturan kekangan baru yang dibuat-buat. Misalnya, manusia tidak berhak memasuki bidang wewenang yang dikususkan untuk burung

Tidak ada komentar: